Periksa Banggar, KPK Tak Alihkan Isu

Dia juga menjelaskan, mengapa Kasus Kemenakertrans yang dianggap DPR lebih cepat diproses ketimbang kasus Wisma Atlet SEA Games. Kata Busyro, kasus Wisma Atlet, lebih kompleks dibandingkan dengan kasus Kemenakertrans.

"Kasus wisma atlet lebih komplek  daripada kasus kedua. Tidak mungkin kami selesaikan Wisma Atlet  dibanding kasus Kemenakertrans. Semua itu berbasis data," katanya.

Dia juga menegaskan, KPK tidak pernah mendesign suatu pemeriksaan untuk menjadi kegaduhan. Busyro juga balik bertanya, apa politisasi KPK yang dimaksud oleh DPR.

"Untuk apa kami membangun image building. Amanat yang kami emban sangat berat, komplek, muatan politik kuat, tapi kami kerja dalam ranah hukum, tidak ranah politik," jelasnya.(Boy/jpnn)