Periksa Boyamin Saiman, KPK Mendalami Hal Ini

Periksa Boyamin Saiman, KPK Mendalami Hal Ini
Koordinator MAKI Boyamin Saiman. Foto : Ricardo/JPNN.com

Boyamin juga menjelaskan perihal susunan pengurus PT Bumi Rejo dan penunjukannya sebagai direktur di perusahaan tersebut.

"Saya diminta menjadi direktur, ditugasi untuk mengurusi utang-utang. Seperti kemarin, saya katakan (soal) utang di bank, berapa miliar di Bank Mandiri, berapa miliar di Bank BPD, kemudian digugat pihak ketiga,” paparnya. Lalu, Boyamin mengaku juga ditanyakan apakah mengetahui atau tidak soal tender Bumi Rejo di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. 

“Terus, tender Bumi Rejo di Banjarnegara tahu tidak, saya ngomong tidak tahu, dan sepengetahuan saya, kan, memang tidak bisa ikut tender, sudah kredit macet sudah invalid," kata dia.

Selain itu, lanjut Boyamin, penyidik KPK juga sempat bertanya soal gaji yang  diterima dari PT Bumi Rejo. 

Boyamin mengaku hanya mendapatkan gaji Rp 5 juta.

"Terus (pertanyaan) terakhir nomor 8, gaji. Nah, itu Rp 5 juta, memang begitu," ujar Boyamin.

KPK telah menetapkan Budhi Sarwono sebagai tersangka TPPU. 

Pengusutan TPPU Budhi ini merupakan pengembangan kasus korupsi, yakni turut serta dalam pemborongan, pengadaan atau persewaan pada Dinas PUPR Pemkab Banjarnegara, Jawa Tengah, 2017-2018 dan penerimaan gratifikasi.

KPK menggali keterangan soal kedudukan dan kewenangan Boyamin Saiman sebagai Direktur PT Bumi Rejo. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News