Periksa Kendaraan Peserta IOX 2017, Panpel Tanpa Kompromi
Standard teknis IOX ini bahkan juga dijadikan acuan banyak bengkel offroad dalam melayani pelanggan.
Namun, standar teknis yang tinggi itu pun tidak menjamin peserta tak akan bermasalah di trek.
Sebab, kerusakan atau kecelakaan juga dipengaruhi oleh gaya peserta membawa kendaraan dan kondisi trek.
Semakin garang trek, maka kian besar peluang kendaraan bermasalah atau rusak.
“Pemeriksaan kendaraan di IOX tidak sulit karena mayoritas peserta sudah pernah ikut event IOX sebelumnya. Mereka sudah tahu apa yang harus disiapkan. Ditambah lagi panitia telah memberikan panduan tertulis apa saja yang harus disiapkan dan akan diperiksa,” ujar TB Adhi.
Dia menambahkan, mayoritas peserta sudah siap untuk start dari Kendari untuk memulai petualangan penjelajahan Bumi Sulawesi yang sudah lama dinantikan. (jos/jpnn)
Panitia pelaksana Indonesia Off-road eXpedition (IOX) 2017 mengecek (scrutineering) 40 kendaraan peserta offroad superekstrem di Epicentrum, Kuningan, Jakarta.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Nana Sudjana Senang Specta Jateng Ultimate Offroad Challenge 2024 Berlangsung Meriah
- Hadiri Grand Opening Sea-Doo Can-Am PIK, Ketum IMI Bamsoet Sampaikan Harapan Ini
- Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Katana, Nyaman untuk Offroad
- Peserta Indonesia Offroad eXpedition 2023 PALA Sukses Finis di Kalianda Lampung
- Bamsoet: Sirkuit di Batam Bisa Dipakai untuk Balap MotoGP dan Formula 1
- Ducati Hadirkan Scrambler Edisi Khusus, Siap Diajak Main Tanah