Periksa Ketua DPR, Formasi Tim Penyelidik MKD Diganti

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat membantah ada perlakuan khusus terhadap Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang akan diperiksa terkait dugaan pelanggaran kode etik DPR, dalam pertemuannya dengan bakal calon presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Surahman mengatakan hanya dilakukan perubahan formasi penyelidik dengan pergantian ketua tim serta penambahan anggota tim dari Tenaga Ahli dan Sekretariat MKD.
"Perlu diperluas, perluas siapa yang jadi ketua. Bukan pro kontra, kalau perkara tanpa pengaduan maka setelah ketok palu di internal langsung penyelidikan. Dibentuk timnya, boleh dibantu TA dan sekretariat tapi anggota yang menentukan," kata Surahman di gedung DPR Jakarta, Rabu (16/9).
Menurutnya, dalam rapat pimpinan MKD juga telah disimpulkan bahwa perkara ini harus dikerjakan bersama-sama. Sehingga untuk ketua tim yang sebelumnya dijabat Sufmi Dasco Ahmad diganti dengan dijabat langsung oleh Ketua MKD.
"Ditunjuk lah ketua saja yang jadi ketua (tim lidik). Saya ketuanya. tiga wakil, Hardi Susilo, Junimart Girsang, dan Sufmi Dasco. Dibantu anggota lain, TA dan sekretariat," jelasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat membantah ada perlakuan khusus terhadap Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar, 6 Fakta Terungkap, Komitmen Tegas
- Gastroskopi, Prosedur Minimal Invasif untuk Mengatasi Gangguan Pencernaan
- Begini Tanggapan Wamenaker Soal Ramai Demo Mitra Grab
- Kunker ke Kalteng, Menhut Ungkap Pesan Prabowo Terkait Revitalisasi Usaha Kehutanan
- Ismahi Gelar Diskusi Publik Tentang Dominus Litis Dalam RUU KUHAP
- Danone Aqua Berkomitmen Implementasikan Permen LH Soal Pembayaran Jasa Lingkungan