Periksa Pelapor Perkosaan, Penyidik Bakal ke Malaysia
Dugaan Laporan Pemerkosaan Mahasiswi Unpad
jpnn.com - JAJARAN Polda Jabar terus mendalami laporan perkosaan mahasiswi Unpad berinsial JS asal Malaysia. Terbaru, polisi menduga laporan mahasiswi Fakultas Kedokteran itu palsu lantaran dari hasil visum petugas tak menemukan bekas kekerasan di organ vitalnya. Selain itu tak ada bercak sperma.
Sayangnya, JS yang melapor sebagai korban sudah tak berada di Bandung. Namun dia pulang ke Malaysia sejak beberapa waktu Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya belum berhenti menangani kasus tersebut. Menurutnya, penyidik akan memintai keterangan JS.
"Yang jelas kami akan meminta keterangan tambahan kepada yang bersangkutan (JS). Tapi yang bersangkutan tidak bersedia datang, mungkin penyidik akan datang ke Malaysia untuk pemeriksaan tambahan," jelasnya.
Ditambahkannya temuan dugaan rekayasa keterangan JS pun telah disampaikan kepada Kapolri, Jendral Sutarman dan Menteri Luar Negeri Indonesia Marty M. Natalegawa. "Sudah disampaikan kepada pemimpin tertinggi kami (Kapolri, Jendral Sutarman) hasil lidik dilapangan dan telah disampaikan ke Menteri Luar Negeri. Nantinya yang berwenang Pak Kapolri dan Menlu menyampaikan ke kedutaan atau ke Malaysia," pungkasnya.
Seperti diketahui, JS yang merupakan mahasiswi Universitas Padjadjaran (Unpad) diduga menjadi korban penculikan dan pemerkosaan oleh pelaku lebih dari dua orang, ditemukan tidak sadarkan diri di kawasan Cikole Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (17/5).
Kejadian penculikan sendiri terjadi saat Jumat (16/5) malam. Saat itu JS sempat mengambil uang di ATM dikawasa Jatinangor namu tiba-tiba di datangi pelaku yang melakukan pembiusan dan dimasukan kedalam mobil sebelum akhirnya ditemukan warga di kawasan Lembang. (bal)
JAJARAN Polda Jabar terus mendalami laporan perkosaan mahasiswi Unpad berinsial JS asal Malaysia. Terbaru, polisi menduga laporan mahasiswi Fakultas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground