Periksa Proyek Kesekjenan DPR
Selasa, 18 November 2008 – 20:37 WIB

Periksa Proyek Kesekjenan DPR
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Syafrin Romas, berharap pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memeriksa seluruh kegiatan proyek yang ditangani pihak Kesekjenan DPR RI. Syafrin menjelaskan, jika biaya untuk menyekat seluruh ruang kerja anggota DPR saja mencapai Rp26 miliar, berarti anggaran untuk satu ruangan menelan biaya Rp400 juta lebih. Angka itu sangat fantastis dan bisa dijadikan pintu masuk untuk memeriksa seluruh proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Kesekjenan DPR.
"Jangan hanya sebatas mendorong KPK memeriksa proyek renovasi gedung senilai Rp33,4 miliar itu. Berbagai proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Kesekjenan DPR RI pantas untuk diperiksa," saran Syafrin Romas, di DPR Senayan Jakarta, Selasa (18/11).
Baca Juga:
Menurut Syafrin Romas yang juga anggota BURT DPR, renovasi ruang kerja anggota DPR adalah wajar. Yang kita pertanyakan, kenapa biayanya bisa membengkak hingga Rp33,4 miliar. "Ini tak wajar,” tegas Syafrin Romas.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Syafrin Romas, berharap pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memeriksa
BERITA TERKAIT
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia