Periksa Proyek Kesekjenan DPR
Selasa, 18 November 2008 – 20:37 WIB
Syafrin yang sebelum jadi Anggota DPR juga menggeluti bidang konstruksi dan bangunan tahu persis berapa biaya riil yang mesti digunakan untuk urusan renovasi ruang kerja anggota DPR. "Karenanya, dari total keseluruhan anggaran Rp33,4 miliar dan diukur dengan beban pekerjaan, sangat banyak kejanggalan," kata Syafrin, tanpa menyebut prakiraan yang dia hitung.
Baca Juga:
Kejangalan lain, sambungnya, tender renovasi DPR selalu dimenangkan pemain lama. “Dari dulu perusahaan pemenangnya itu-itu saja. Tahun lalu, waktu bangun gedung Setjen DPR pemenangnya juga itu, bangun Wisma DPR di Kopo-Bogor juga perusahaan yang sama. Sekarang perusahaan itu lagi, ada apa ini?" tanya dia. (Fas/JPNN)
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Syafrin Romas, berharap pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memeriksa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng Resmi Menetapkan UMSP & UMSK 2025, Berlaku Mulai 1 Januari
- Sambut Natal & Tahun Baru, BI Menyediakan Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Soal Bentrokan di Rempang, Kompolnas Awasi Kerja Polisi
- Ini Penjelasan Polisi soal Bentrok di Rempang
- Bond Holders Mengajukan Hak Tagihnya pada Kepailitan Sritex