Periksa Semua Petugas, Cabut Hak Hariansyah
Marah Besar, Menkum HAM Langsung Kirim Tim ke Sidoarjo
Jumat, 08 Juli 2011 – 07:48 WIB
Sepertinya Patrialis marah besar dengan terungkapnya peristiwa yang menampar wajah institusi yang dipimpinnya itu. Sebab, saat ditanya kapan tim Inspektorat Jenderal Kemenkum HAM diturunkan ke Sidoarjo, Patrialis menjawab, detik itu juga setelah mendapatkan laporan, dirinya langsung memerintahkan tim tersebut. "Detik itu juga langsung saya perintahkan Inspektorat ke Sidoarjo. Tidak menunggu-nunggu lagi," ucapnya.
Baca Juga:
Patrialis juga menerangkan bahwa hak-hak yang dimiliki Harinsyah sebagai Narapidana semuanya dicabut. Jadi, sudah tidak ada keringanan-keringanan untuk terpidana pemalsuan dokumen tersebut. Katanya, nama Hariansyah akan dimasukkan dalam daftar register F atau catatan untuk para narapidana yang melakukan pelanggaran selama menjadi warga binaan.
Bahkan, lanjut Patrialis, hak-hak remisi, asimilasi, dan bebas bersyarat Hariansyah semuanya akan dicabut. "Pokoknya semua hak-hak dia sebagai narapidana hilang," ujarnya dengan nada tinggi. Di bagian lain, Kepala Humas Ditjenpas Akbar Hadiprabowo menerangkan, sebenarnya seorang narapidana memang diizinkan meninggalkan lapas. Itu bisa dilakukan jika napi tersebut masuk dalam tahap asimilasi.
Berdasarkan protab, lanjut Akbar, seorang napi bisa keluar tahanan, untuk mendapatkan pembekalan. Ketentuannya, boleh meninggalkan lapas pukul 07.00 hingga pukul 17.00. Namun, dia menegaskan, bagaimanapun juga napi tersebut tidak boleh mampir ke tempat-tempat yang tidak diizinkan. "Tidak boleh mampir ke restoran," tegasnya.
TERUNGKAPNYA kasus Hariansyah Limantara yang sering meninggalkan Lapas Kelas II A Sidoarjo membuat telinga Menkum HAM Patrialis Akbar memerah. Saat
BERITA TERKAIT
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat
- Wamentan Sudaryono: Penyaluran Pupuk Langsung kepada Petani adalah Komitmen Presiden Prabowo
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?