Perilaku Konsumen Mobil Listrik Terus Bergerak, dari FOMO ke Kebutuhan

Perilaku Konsumen Mobil Listrik Terus Bergerak, dari FOMO ke Kebutuhan
Ilustrasi perilaku konsumen mobil listrik di Indonesia. Foto: Wuling Motors

Masuk 2024, pilihan pun kian banyak. Wuling memiliki dua jagoan baru BinguoEV dan Cloud EV.

"Berbeda dengan BinguoEV. Kalau Binguo ini memang segmen yang unik, tetapi pada umumnya mereka sudah punya EV atau mau pindah ke EV," ujar Gomgom.

Sementara itu, konsumen Wuling Cloud EV berada di kelas yang lebih mapan lagi.

"Cloud EV kelasnya mature atau mereka yang sudah mapan," imbuhnya.

Gomgom menegaskan pembeli mobil listrik saat ini bukan FOMO lagi, tetapi sudah menjadi kebutuhan.

Kebanyakan konsumen mobil listrik saat ini memang membutuhkan mobil yang ramah lingkungan, dengan kelebihan-kelebihan lainnya seperti lebih hemat, bebas ganjil genap, dan pajak.

"Udah jadi kebutuhan. Mobil listrik itu udah jadi salah satu kebutuhan untuk saat ini. Jadi bukan gaya hidup lagi, tetapi sudah jadi kebutuhan," jelas Gomgom. (rdo/jpnn)


Menurut Public Relations Manager Wuling Motors Brian Gomgom, saat Air ev pertama kali dirilis pada 2022, konsumennya masih banyak yang FOMO


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News