Perilaku M Nasir di DPR Telah Mencoreng Wajah Partai Demokrat
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Ekskutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy Satyo Purwanto menilai politikus Demokrat Muhammad Nasir sudah mencoreng muka partai ketika marah-marah dalam Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII bersama Holding Pertambangan BUMN, Selasa (30/6) kemarin.
Satyo menjelaskan, Demokrat dikenal sebagai partai yang rendah hati. Karakter itu dibangun oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama bertahun-tahun memimpin Partai Demokrat.
Namun, kata Satyo, Nasir menciderai narasi yang dibangun SBY. Kemarahan Nasir sangat jauh dari cap rendah hati yang melekat ke Demokrat.
"Perilaku M. Nasir ketika RDP tidak mencerminkan Partai Demokrat yang humble dan rasional seperti SBY membangun karakter Partai Demokrat," ucap Satyo dalam pesan singkatnya kepada awak media, Selasa (14/7).
Selain itu, ujar Satyo, kemarahan Nasir juga bertentangan dengan semangat Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk memodernisasi partai. AHY rutin melakukan komunikasi politik yang efektif ke semua pihak.
Namun, kata dia, kemarahan Nasir menghancurkan kerja politik AHY menjadikan Demokrat sebagai smart party.
"M Nasir ini akan jadi beban historis," beber eks Sekjen Pro Demokrasi itu.
Sementara itu, Pengamat politik Emrus Sihombing mengkritik keras sikap anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Muhammad Nasir dalam RDP Komisi VII bersama Holding Pertambangan BUMN, Selasa kemarin.
Direktur Ekskutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy Satyo Purwanto menilai politikus Demokrat Muhammad Nasir sudah mencoreng muka parta
- Berharap Bisa Kembali ke Senayan, Kader Senior PPP Tekankan soal Khitah 1973
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!