Perindo Berpeluang Masuk 5 Besar Pemilu 2019
jpnn.com, JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) diprediksi menjadi kekuatan besar pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Partai pimpinan Hary Tanoesoedibjo itu dinilai bisa menghuni lima besar dan merusak dominasi partai-partai yang lebih tua.
"Potensi itu selalu ada jika ada kejutan baru dari strategi baru Perindo. Saya kira memungkinkan akan terjadinya lompatan suara," ujar analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun, Rabu (9/1).
Menurut dia, kinerja mesin partai harus optimal sehingga tujuan bisa tercapai.
Dia menambahkan, kerja mesin politik yang dahsyat, militan, dan berbasis riset sangat diperlukan karena strategi jitu harus berbasis riset.
“Militansi mesin politik dan strategi kampanye berbasis riset itu yang bisa membuat Perindo menentukan langkah-langkah strategis dalam 2 bulan ke depan," katanya.
Menurut pria yang karib disapa Kang Ubeid itu, kepengurusan Partai Perindo hingga tingkat ranting bisa menjadi ujung tombak untuk meraup suara dan memperoleh kemenangan pada Pemilu dan Pilpres 2019.
"Perluasan jaringan dan pengurus di tingkat paling bawah memungkinkan ruang daya kampanye yang luas dibandingkan jika tidak ada perluasan kepengurusan di tingkat yang paling rendah," kata Kang Ubeid.
Partai Persatuan Indonesia (Perindo) diprediksi menjadi kekuatan besar pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
- TGB Zainul Majdi Resmi Keluar dari Partai Perindo
- Herbud Mundur dari Jabatan Juru Bicara dan Anggota Partai Perindo
- Perindo Dukung Mathius-Aryoko Karena Ingin Sejahterakan Rakyat Papua
- Simak, Pandangan Para Tokoh Partai Perindo Kini Dipimpin Angela Tanoesoedibjo
- Angela Sebut Perindo Ingin Meningkatkan Peran Pemuda di Politik
- Pilkada Jatim, Partai Perindo Siap Memenangkan Khofifah-Emil Dardak