Peringatan BMKG Saat Memasuki Musim Pancaroba, Waspada!
jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menganalisis potensi cuaca ekstrem pada periode peralihan musim dari penghujan ke kemarau.
Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, ciri umum kondisi cuaca saat periode peralihan musim ialah adanya perubahan kondisi cuaca yang relatif lebih cepat.
Pada pagi-siang hari biasanya cuaca terik, tetapi saat memasuki siang-sore kerap terjadi hujan intensitas tinggi dengan durasi singkat.
"Selama periode peralihan musim, ada beberapa fenomena cuaca ekstrem yang harus diwaspadai, yaitu hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, puting beliung, waterspout, dan hujan es," kata Guswanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Selain itu, dari hasil analisis dinamika atmosfer-laut menunjukkan fenomena La Nina masih dapat berlangsung hingga Mei 2021 dengan intensitas lemah hingga normal.
Kondisi tersebut berkontribusi pada peningkatan massa udara basah dan lembab di sekitar wilayah Indonesia.
Menurutnya, Monsun Asia juga mulai memasuki periode pelemahan pada akhir Maret 2021 yang mengindikasikan bahwa periode puncak musim hujan di sebagian wilayah Indonesia mulai berakhir.
"Sehingga dapat dikatakan sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode peralihan dari musim hujan ke kemarau mulai akhir Maret 2021," kata Guswanto.
BMKG menganalisis potensi cuaca ekstrem pada periode peralihan musim (pancaroba) dari penghujan ke kemarau.
- Memasuki Musim Pancaroba, Bejo Jahe Merah Gelar Razia Angin
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Mempersiapkan Perjalanan dengan Matang
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Hujan Ringan di Sebagian Besar Indonesia