Peringatan Buat Semua! Begini Akibatnya Kalau Suka Menyebar Berita Bohong Terkait Corona
Selasa, 07 April 2020 – 19:45 WIB
Pelaku yang secara kooperatif mendatangi Polrestabes Semarang dengan diantar suaminya itu mengaku keliru dan meminta maaf.
"Sudah minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya," katanya.
Polisi sendiri tidak memproses pelaku secara hukum atas perbuatannya. "Demi kemanusiaan akhirnya kami izinkan pulang, namun tetap harus wajib lapor," katanya. (antara/jpnn)
Ibu rumah tangga di Kota Semarang menyebarkan hoaks soal penutupan jalan karena virus Corona.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Mahasiswi Mengaku Korban Pelecehan Seksual Manajer BUMN Cabut Laporan, Alasannya
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- Agustina Bicara Emisi Meningkat, Asap Hitam Trans Semarang & Tenaga Surya