Peringatan Dini BMKG untuk 3 Hari ke Depan, Tolong Perhatikan Wilayahnya
jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan untuk masyarakat di beberapa wilayah Indonesia, terkait potensi hujan lebat disertai angin kencang kilat/petir dalam tiga hari ke depan.
"Intrusi udara kering dari Belahan Bumi Utara (BBU) melintasi wilayah Samudra Pasifik Utara Papua. Keadaan ini menyebabkan daerah di depan muka intrusi kondisi udara menjadi lebih lembab," kata Kabag Humas BMKG Taufan Maulana dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (26/5).
Massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Maluku Utara, dan Maluku.
Daerah yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang hingga kuat terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, dan Kalimantan Utara.
Kemudian juga di Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Terdapat daerah tekanan rendah di Samudera Hindia Barat Daya Sumatera, serta sirkulasi siklonik di Samudra Hindia Selatan Jawa Timur.
Konvergensi memanjang dari Sumatera barat hingga Bengkulu, di Laut Timor.
Daerah belokan angin terdapat di Sumatera Bagian Tengah, Kalimantan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara dan Samudra Pasifik Utara Papua.
BMKG memperingatkan untuk masyarakat di beberapa wilayah Indonesia, terkait potensi hujan lebat disertai angin kencang kilat/petir dalam tiga hari ke depan.
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Seluruh Wilayah Jakarta Diprediksi Diguyur Hujan Pada Kamis
- Ada Potensi Bencana di Tangerang Sore Ini, Mohon Hati-Hati
- Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jakarta, Hujan Mulai Siang
- ASDP Imbau Pengguna Jasa Penyeberangan Mewaspadai Potensi Cuaca Ekstrem
- Musim Penghujan Dimulai, Awas Bencana Hidrometeorologi