Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, BMKG Minta Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi
Guswanto menjelaskan potensi pertumbuhan awan hujan merupakan dampak dari peningkatan aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby Ekuatorial.
"MJO dan Gelombang Rossby Ekuatorial adalah fenomena dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan dalam skala yang luas di sekitar wilayah yang dilewatinya," katanya.
Guswanto menyebutkan fenomena MJO itu bergerak dari arah Samudera Hindia ke arah Samudera Pasifik melewati wilayah Indonesia dengan siklus 30 hari hingga 40 hari.
Sedangkan fenomena Gelombang Rossby bergerak dari arah Samudera Pasifik ke arah Samudera Hindia dengan melewati wilayah Indonesia.
Sama halnya seperti MJO, lanjut Guswanto, ketika Gelombang Rossby aktif di wilayah Indonesia maka dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah indonesia.
"BMKG juga memberi peringatan akan potensi bencana hidrometeorologi untuk lima hari ke depan berupa banjir atau banjir bandang akibat hujan lebat di Riau, Sumatera Barat, dan Jambi," kata Guswanto. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di sejumlah provinsi yang diperkirakan akan terjadi pada 15-20 Agustus 2021. Waspada bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jakarta, Hujan Mulai Siang
- ASDP Imbau Pengguna Jasa Penyeberangan Mewaspadai Potensi Cuaca Ekstrem
- Musim Penghujan Dimulai, Awas Bencana Hidrometeorologi
- 5 Berita Terpopuler: Kekhawatiran Honorer K2 Terbukti, Data Seleksi Administrasi PPPK Sudah Keluar, Sikapi dengan Bijak
- Simak Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Jangan Lupa Bawa Payung, ya!
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami