Peringatan Dini Serangan Misil Gegerkan Hawaii, Eh Ternyata
![Peringatan Dini Serangan Misil Gegerkan Hawaii, Eh Ternyata](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/01/15/pesan-darurat-serangan-misil-yang-menggegerkan-warga-hawaii-amerika-serikat-foto-reuters.jpg)
jpnn.com, HAWAII - Kenyatta Hines sedang mencuci rambut ketika pesan masuk ke telepon genggamnya pada Sabtu (13/1). Dia bergegas keluar dari kamar mandi dan mengeceknya. Sebuah pesan pendek yang semua hurufnya ditulis kapital sontak membuat jantungnya seakan melompat.
’’Ancaman Serangan Misil Balistik Menuju ke Hawaii. Segera Cari Perlindungan. Ini Bukan Latihan.’’ Begitu bunyi pesan yang masuk sekitar pukul 08.07 waktu setempat itu.
Bukan hanya Hines yang menerima pesan pendek itu. Breaking news tentang serangan misil juga muncul di radio dan saluran televisi. Beberapa saluran televisi langsung menyiarkan langkah-langkah perlindungan yang harus dilakukan. Salah satunya berlindung di dalam ruangan.
Kepanikan langsung menyergap Hines. Apalagi, dia baru pindah ke Hawaii tiga pekan lalu. Mengenakan pakaian seadanya, dia langsung berlari ke rumah tetangganya.
Bersama penduduk yang sudah tinggal lama di wilayah kepulauan itu, mereka berlari ke sebuah tempat perlindungan milik pemerintah.
’’Dengan situasi politik saat ini, kami benar-benar yakin bahwa peringatan itu asli,’’ ujar Kutub Mesiwala yang mengalami kepanikan serupa.
Dia dan keluarganya sedang menginap di lantai 36 Hotel Hyatt Regency Waikiki, Hawaii. Menantu perempuannya langsung menangis begitu tahu tentang peringatan itu.
Sebagian turis di beberapa hotel memilih berlindung di area basement. Sebagian lainnya di kolong tempat tidur. Mereka berlindung sambil membawa stok makanan apa pun yang bisa didapatkan.
Breaking news tentang serangan misil juga muncul di radio dan saluran televisi. Beberapa saluran televisi langsung menyiarkan langkah-langkah perlindungan
- AM Hendropriyono: Waspadai Sentimen SARA Operasi Penggalangan Negara Adidaya ke Masyarakat RI
- Korut Tegaskan Senjata Nuklir untuk Keperluan Tempur, Bukan Barang Tawar-Menawar
- PT Indesso Aroma Sukses Ekspor Perdana 12 Ton Vanilin ke AS, Ini Harapan Bea Cukai
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Serang ISIS di Somalia
- Dunia Hari Ini: Pencarian Korban Tabrakan Pesawat dan Helikopter di AS Berlanjut
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini