Peringatan HAN, MIND ID Tebar Beasiswa hingga Pengentasan Stunting
jpnn.com, JAKARTA - Anggota BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) berkomitmen mendukung pemerintah menjaga kualitas anak Indonesia di masa depan.
Dukungan terhadap kualitas anak Indonesia menjadi salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf menyampaikan program itu direalisasikan lewat beasiswa hingga pencegahan stunting.
Selain itu, jika diperlukan, pihaknya memastikan kesejahteraan, pendidikan, perawatan, proteksi, dan pemberdayaan anak Indonesia.
"Hari Anak Nasional ini merupakan momentum bagi Grup MIND ID untuk kembali menguatkan program yang terkait dengan penjagaan anak-anak Indonesia, sehingga di masa depan suara mereka bisa lebih terdengar keras di kancah global," katanya.
Selama ini, MIND ID telah menjalankan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak mulai dari program beasiswa, pendidikan dan pelatihan, pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, pemenuhan gizi anak, hingga pencegahan anak stunting.
Salah satunya program Beasiswa Ayo Sekolah milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Penyaluran beasiswa ditujukan agar anak-anak dari keluarga prasejahtera di sekitar wilayah operasional mampu memenuhi program wajib belajar 12 tahun. Program ini telah mampu merangkul 8.656 siswa sejak 2012 hingga 2024.
Di samping itu, anggota grup lainnya, PT Timah Tbk menjalankan program Pemali Boarding School untuk memberikan jaminan penyediaan pendidikan bagi anak-anak kurang mampu yang berprestasi dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kabupaten Karimun (Provinsi Kepulauan Riau), dan Kabupaten Meranti (Provinsi Riau).
MIND ID berkomitmen mendukung pemerintah menjaga kualitas anak Indonesia di masa depan.
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Rayakan Hari Ibu Bareng Anak, Paula Verhoeven: Rasanya Campur Aduk
- Berhasil Memimpin MIND ID, Hendi Prio Sabet Penghargaan
- Sebegini Donasi MSIG Life untuk Makanan Bergizi & Pendidikan Anak Pra-Sejahtera
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan Berkualitas