Peringatan Hari Kartini, UICI Meluncurkan PMB Batch 9

Peringatan Hari Kartini, UICI Meluncurkan PMB Batch 9
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menyoroti pentingnya pendidikan digital yang inklusif bagi perempuan. Foto: dok UICI

"Namun, perempuan masih menghadapi berbagai hambatan—dari keterbatasan perangkat hingga beban ganda dan stereotip. Karena itu, perlu dukungan pelatihan yang ramah gender dan kebijakan yang berpihak," kata Airin.

Di sisi lain, Duta Besar LBBP RI untuk Kuwait Lena Maryana menekankan Kartini bukan sekadar simbol emansipasi, tetapi juga pemikir progresif yang melihat pendidikan sebagai alat transformasi sosial.

"Menghormati Kartini bukan hanya lewat seremoni, tetapi melalui kebijakan nyata yang menjamin hak dan martabat perempuan. Tantangan pendidikan digital saat ini adalah literasi yang rendah dan ketimpangan akses, tapi peluangnya juga besar: lintas batas, lintas waktu," ungkapnya.

PMB Batch 9 UICI Resmi Dibuka

Webinar ini juga menandai dimulainya Penerimaan Mahasiswa Baru UICI Batch 9 Gelombang 1 yang akan berlangsung dari 21 April hingga 31 Mei 2025. Peluncuran PMB diumumkan langsung oleh Rektor UICI, Prof. Laode Masihu Kamaluddin.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan pada hari ini, kita launching Penerimaan Mahasiswa Baru Batch 9," ucap Prof. Laode.

Meski menggunakan fitur digital terkini dan program studi yang dibutuhkan zaman, UICI berupaya menghadirkan biaya kuliah sangat murah.

Calaon mahasiswa hanya perlu membayar formulir pendaftaran senilai Rp 50 ribu, lalu jika lolos rangkaian seleksi, mahasiswa hanya membayar uang kuliah tunggal (UKT) sebesar Rp2,5 juta per semester. UKT tersebut tidak disertai lagi dengan biaya apapun hingga mahasiswa lulus.

Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) memperingati Hari Kartini sekaligus meluncurkan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Batch 9

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News