Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni Kurang Greget

Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni Kurang Greget
BHINNEKA: Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman kantor Pemkot Salatiga, Kamis (1/6). Foto Radar Semarang/JPNN.com

jpnn.com, SEMARANG - Ketua DPRD Kota Salatiga Teddy Sulistyo mengatakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni wah. Alasannya, acara seremonial hanya digelar di ruang lingkup yang terbatas.

Menurutnya, selain di sekolah, upacara hanya dilakukan di masing-masing instansi pemerintah tanpa melibatkan masyarakat.

“Tanggal 1 Juni itu hari besar, hari lahirnya Pancasila sebagai dasar negara. Kok peringatannya di halaman masing–masing instansi. Ironis sekali, karena saya pikir upacara akan dilakukan seperti peringatan 17-an,” ujar Teddy seperti yang dilansir Radar Semarang (Jawa Pos Group), Jumat (2/6).

Teddy berharap, peringatan bisa dilaksanakan dengan bersama di lapangan sebagaimana peringatan hari besar lainnya.

Menurut Teddy, para pelajar diminta untuk upacara di masing–masing sekolah. Namun di tataran para pengambil keputusan, lanjut dia, malah di halaman masing-masing instansi dan tidak bersama-sama.

“Harusnya diperingati bersama. Memperingati saja harus menunggu radiogram dari pusat. Ini bukti kita belum melek ideologi. Harusnya jika Pancasila sebagai dasar negara, ya perlakukan seperti dasar negara,” imbuh dia.

Sementara itu, lingkungan Setda Pemkot Salatiga kemarin juga memperingati harlah Pancasila. Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris selaku inspektur upacara membacakan Sambutan Presiden RI dengan tema ‘Saya Indonesia, Saya Pancasila’.

“Kodrat Bangsa Indonesia adalah keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote adalah juga keberagaman. Berbagai etnis, agama, kepercayaan, bahasa, adat istiadat, dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia,” terang dia membacakan sambutan.

Ketua DPRD Kota Salatiga Teddy Sulistyo mengatakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni wah. Alasannya, acara seremonial hanya digelar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News