Peringatan! Hati-Hati Pakai Lift JPO
Bukan lansia maupun para difabel sebagaimana tujuan utama dibangunnya lift tersebut.
Hal itu membuat beban kerja lift semakin besar. Tidak heran jika lift mendadak rusak.
Karena itu, dibutuhkan perawatan secara rutin. Berdasar pantauan Jawa Pos di JPO Basra kemarin (26/12), banyak pejalan kaki yang kerap menanyakan lift rusak atau tidak.
Mereka terlihat enggan naik tangga JPO untuk menyeberang. ''Liftnya rusak ya, Pak,'' tanya seorang pejalan kaki kepada Darno, petugas BPB linmas yang berjaga.
Darno mengatakan, mayoritas pengguna lift adalah para karyawan dengan usia muda.
Memang ada juga para lansia dan penyandang disabilitas. Namun, jumlahnya sedikit.
''Kalau hari aktif sampai antre. Saya biasanya ikut mengatur,'' katanya.
Selama bertugas, lanjut dia, lift tersebut sebenarnya jarang bermasalah.
Beban kerja lift JPO semakin besar karena peminatnya bukan hanya lansia dan para difabel.
- Kelebihan Beban, Lift di Gedung Ini Macet, Pengunjung Panik
- Lift Gedung Kimia Farma Bermasalah, Tiga Orang Termasuk Balita Terjebak 1,5 Jam
- Detik-detik Pengunjung Rumah Sakit Persahabatan Terjebak di Dalam Lift
- Lift Macet di Pasar Tanah Abang Bikin Panik Pengunjung
- Denny Cagur Panik Anaknya Terjebak dalam Lift
- Asyik, Delapan Lift JPO Siap Beroperasi Awal Tahun