Peringatan Intelijen Kanada: Akan Ada Kejutan dari Kasus Huawei
Kamis, 18 Juni 2020 – 18:48 WIB

Kepala Keuangan Huawei Technologies Meng Wanzhou meninggalkan rumahnya untuk menghadiri sidang pengadilan di Vancouver, British Columbia, Kanada, Rabu (27/5/2020). Foto: REUTERS/JENNIFER GAUTHIER) (REUTERS/JENNIFER GAUTHIER
Otoritas AS menuduh Meng terlibat penipuan Huawei terhadap bank HSBC soal hubungan perusahaan tersebut dengan sebuah entitas bisnis di Iran. HSBC berisiko melanggar aturan AS terhadap Iran dan akan dikenakan denda maupun penalti.
Pengacara Meng berpendapat kasus tersebut seharusnya tidak dilanjutkan karena Kanada tidak punya sanksi terhadap Iran.
Bulan lalu, pengadilan di Kanada meneruskan kasus tersebut, menolak argumen pembelaan yang menyatakan kasus AS terhadap Meng tidak menimbulkan konsekuensi hukum di Kanada. (antara/jpnn)
Tim pengacara Huawei menyebut dokumen tersebut adalah bukti bahwa otoritas bersekongkol untuk menangkap Meng.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
BERITA TERKAIT
- Praktisi Intelijen Sebut Masyarakat Tidak Perlu Khawatir Soal UU TNI
- Isu Kewenangan Intelijen Paling Kentara di RUU Kejaksaan
- BMW Gandeng Huawei demi Memanfaatkan Sistem Operasi HarmonyOS untuk Mobil Listrik
- Akademisi Ungkap 2 Tantangan Tata Kelola Intelejen di Indonesia
- Soal RUU Kejaksaan, Awan Puryadi: Kekuasaan Seharusnya Dibatasi
- Dittipidsiber Bareskrim Polri Ungkap Kejahatan Online Berkedok Investasi Kripto Skala Internasional