Peringatan Keras BMKG, Bandara Ngurai Rai Bisa Dihantam Tsunami, Waspada!

jpnn.com, BALI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan keras terkait potensi gempa dan tsunami yang dapat menghantam Bandara Ngurah Rai.
Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, keberadaan Bandara Ngurah Rai sangat vital bagi Indonesia karena merupakan pintu masuk utama para wisatawan.
Potensi itu bisa terjadi, lanjut Dwikorita, lantaran banda Ngurah Rai berada di dekat bibir pantai.
“Jarak bandara dengan bibir pantai 0 meter dan ini sangat berpotensi besar tersapu tsunami, jika sewaktu-waktu gempa besar melanda Bali,” kata dia.
Dwikorita menjelaskan sedikitnya ada tiga langkah BMKG untuk mengantisipasi ancaman bencana tersebut.
Pertama, peningkatan akurasi pemodelan terkait dengan bahaya Tsunami.
Mengingat, bandara berhadapan dengan sumber gempa berpotensi tsunami.
Kedua, dia melanjutkan dengan memasang sistem penerima informasi gempa bumi dan tsunam yang diintegrasikan ke dalam sistem bandara.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan keras terkait potensi gempa dan tsunami yang dapat menghantam Bandara Ngurah Rai.
- Gempa M 4,5 Guncang Malang, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Pesawat Airfast Bermasalah saat Pendaratan, Runway Bandara Ngurah Rai Ditutup Sementara
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Gempa Berkuatan Magnitudo 4,2 Guncang Lombok, Tidak Berpotensi Tsunami
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai