Peringatan Keras BMKG, Bandara Ngurai Rai Bisa Dihantam Tsunami, Waspada!
jpnn.com, BALI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan keras terkait potensi gempa dan tsunami yang dapat menghantam Bandara Ngurah Rai.
Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, keberadaan Bandara Ngurah Rai sangat vital bagi Indonesia karena merupakan pintu masuk utama para wisatawan.
Potensi itu bisa terjadi, lanjut Dwikorita, lantaran banda Ngurah Rai berada di dekat bibir pantai.
“Jarak bandara dengan bibir pantai 0 meter dan ini sangat berpotensi besar tersapu tsunami, jika sewaktu-waktu gempa besar melanda Bali,” kata dia.
Dwikorita menjelaskan sedikitnya ada tiga langkah BMKG untuk mengantisipasi ancaman bencana tersebut.
Pertama, peningkatan akurasi pemodelan terkait dengan bahaya Tsunami.
Mengingat, bandara berhadapan dengan sumber gempa berpotensi tsunami.
Kedua, dia melanjutkan dengan memasang sistem penerima informasi gempa bumi dan tsunam yang diintegrasikan ke dalam sistem bandara.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan keras terkait potensi gempa dan tsunami yang dapat menghantam Bandara Ngurah Rai.
- Jembatan Jalur Evakusi Tsunami di Pasaman Barat Ambruk, 10 Orang Masuk Sungai
- BMKG Pastikan Gempa Magnitudo 7,2 di Jepang Tak Berdampak bagi Indonesia
- Gempa Bumi M 5,7 Guncang Pulau Nias, BMKG Bilang Begini
- KPK Sebut Korupsi Proyek Kementerian PUPR Membuat Shelter Tsunami Lemah
- Gempa 6 Magnitudo di Kepulauan Talaud Tak Berpotensi Tsunami
- BMKG Ungkap Penyebab Gempa M5,1 yang Mengguncang Sumba Barat, NTB