Peringatan Keras dari Kapolres untuk 3 Pemeras Para Tamu Hotel yang Masih Buron
![Peringatan Keras dari Kapolres untuk 3 Pemeras Para Tamu Hotel yang Masih Buron](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/10/03/kapolres-bogor-akbp-harun-di-cibinong-kabupaten-bogor-jawa-0-bylq.jpg)
"Kemudian ada juga dengan didatangi, menanyakan terkait dengan dana dan ditakut-takuti kemudian diperas," ungkapnya.
Harun meminta para ASN, kepala dinas, camat hingga lurah agar berani melapor jika ada wartawan gadungan yang berusaha memeras. Ia menegaskan bakal memproses wartawan gadungan yang meresahkan.
"Bagi ASN, lurah, camat, kadis bila diancam oleh oknum wartawan segera melaporkan kejadian tersebut kepada polsek yang terdekat, kami akan proses," tuturnya.
Sementara, Bupati Bogor, Ade Yasin mengapresiasi institusi kepolisian di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, karena mengungkap perkara wartawan abal-abal yang dinilai meresahkan.
"Kami apresiasi Kepolisian, karena berhasil membongkar kasus pemerasan ini oleh orang-orang mengaku wartawan," ungkapnya saat hadir dalam konferensi pers perkara wartawan "bodrek" di Mapolsek Cileungsi, Bogor, Sabtu (2/10).
Pasalnya, pada beberapa waktu lalu juga ia sempat dibuat risih dengan ulah para pelaku yang mengaku wartawan cukup mengganggu kinerja kepala desa (kades) di beberapa wilayah.
"Sekarang kita ada program satu miliar satu desa (samisade). Nah yang begitu-begitu (wartawan bodong) pasti banyak yang mengganggu kades. Suka mencari-cari masalah ujung-ujungnya memeras dan mengancam," katanya di Klapanunggal, Bogor, pada 16 Juni 2021.
BACA JUGA: Briptu IMP Berkomplot dengan Debt Collector Menagih Utang, Pamer Pistol, Perintah Kapolda Tegas
Kapolres Bogor AKBP Harun memastikan pihaknya masih memburu tiga wartawan bodong berinisial FS, FBS dan HS, yang melakukan pemerasan terhadap sejumlah tamu hotel.
- Jaipong Gembyung
- Wartawan Gadungan Peras Warga, Minta Uang Rp 300 Juta, Begini Modusnya
- Aiptu Kusno & Aipda Roy Terbukti Memeras Warga Semarang, Sidang Etik Menanti
- Polisi Periksa Sopir Truk Kecelakaan Maut di GT Ciawi
- Tanggapi ISESS soal Kapolri Terburuk, Sahroni: Menurut Kami, Pak Listyo Terbaik
- PWI Advokasi Kades yang Diperas Oknum Wartawan di Pamekasan