Peringatan Keras Irjen Setyo Kepada Nelayan yang Masih Memakai Bom Ikan
jpnn.com, KUPANG - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Setyo Budiyanto mengingatkan kepada para nelayan untuk tidak menggunakan bom ikan saat melaut.
Dia berjanji bakal memberikan tindakan tegas kepada nelayan yang kedapatan memakai bom ikan.
Menurut Setyo, penggunaan bom ikan sangat berdampak pada kerusakan ekosistem di perairan Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores.
"Kami melakukan kordinasi dengan kejaksaan dan Pengadilan Tinggi NTT untuk memberikan hukuman maksimal bagi para pelaku yang ketahuan merusak ekosistem di perairan Komodo, sehingga memberikan efek jera bagi yang lain," ujar dia kepada wartawan di Kupang, Senin (1/8).
Dia menyebut penindakan ini merupakan upaya mereka dalam menjaga keamanan ekosistem di wilayah Taman Nasional Komodo.
Perwira tinggi Polri itu menjelaskan dari hasil identifikasi, para pelaku yang mencari ikan dengan pengeboman serta mencuri hewan di Pulau Komodo berasal dari daerah lain.
"Polda NTT segera melakukan koordinasi dengan Polda NTB dan Polda Bali untuk mendukung dalam membantu menelusuri pihak-pihak yang melakukan kegiatan maupun aktivitas di Labuan Bajo,” kata dia.
Selain itu, Polda NTT juga akan meningkatkan operasi di wilayah perairan Labuan Bajo guna mengantisipasi adanya kegiatan pencarian ikan dengan menggunakan bahan peledak.
Kapolda NTT Irjen Setyo Budiyanto mengaku bakal memberikan tindakan tegas kepada nelayan yang masih memakai bom ikan saat melaut.
- Oh Ternyata Ini Biang Kerok Pemasangan Pagar Laut Misterius
- TNI AL Bongkar Pagar Laut, Eks Sesmilpres Singgung Proses Hukum
- Menteri KKP Diminta Selesaikan Dualisme Kepengurusan HNSI
- Respons Dirjen PSDKP KKP Soal Masyarakat yang Hendak Cabuti Pagar Laut di Tangerang
- Alasan Pemasangan Pagar Laut di Tangerang Secara Swadaya Tak Logis
- Penjaring Ikan yang Hilang di Situbondo Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya