Peringatan Keras Kapolri kepada Anak Buah: Jangan Ada Operasi Gelap Selama Pilkada
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis menggelar konferensi video bersama seluruh kapolda, Selasa (17/11) dalam rangka persiapan pengamanan Pilkada Serentak 2020.
Pada konferensi video itu, Idham menekankan tentang netralitas Polri tak bisa ditawar lagi.
“Masalah netralitas anggota Polri juga sudah saya sampaikan, tidak boleh di antara kita (anggota Polri, red) semua ini berpolitik,” kata Idham mewanti-wanti anak buahnya.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu menegaskan, tuga polisi cuma menjaga, melayani, dan mengamankan jalannya pilkada. Oleh karena itu Idham mewanti-wanti jajarannya tidak melakukan operasi diam-diam di luar tugas pokok tersebut.
“Tidak ada operasi senyap, tidak ada operasi khusus, operasi gelap, menjalankan saja perintah apa yang harus dikoordinasikan dengan KPU, Bawaslu, dan TNI,” ujar Idham.
Lebih lanjut Idham juga mengingatkan jajarannya di daerah tidak terlibat dalam mendukung pasangan calon di pilkada.
“Tolong teman-teman kapolda paham betul itu. Kalau ada anggota yang melanggar jelas pasti saya suruh periksa, baik disiplin maupun kode etik. Tidak ada tawar-menawar urusan netralitas ini,” tegasnya.
Namun, mantan kepala Dividi Profesi dan Pengamanan Polri itu tak menafikan soal para istri polisi yang memiliki hak suara.
Kapolri Jenderal Idham Azis mengingatkan anak buahnya bahwa netralitas Polri di Pilkada Serentak 2020 merupakan harga mati.
- Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO, Positif Bagi Perempuan dan Anak
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Direktorat PPA &PPO Diharapkan Dorong Peringkat Kesetaraan Gender Indonesia
- 110 Juta Orang Diprediksi Lakukan Mudik Akhir Tahun
- Jenderal Sigit: Polri-TNI Amankan 61 Ribu Lokasi Ibadah & Rekreasi Saat Nataru
- PDIP Sebut Oknum Intervensi Pilkada Papua Tengah, Kapolda hingga Kapolres Harus Dicopot