Peringatan Maulid Nabi Momentum Teladani Akhlak Rasul
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor DPP NasDem.
Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nazaruddin Umar didaulat untuk menyampaikan ceramah mengenai Hikmah Maulid.
Acara bertajuk “NasDem Berselawat” tersebut digelar di Auditorium DPP Partai NasDem, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (20/12) malam. Acara diawali dengan salat maghrib berjemaah.
Ketua DPP NasDem Bidang Agama dan Masyarakat Adat Hasan Aminuddin mengatakan Maulid kali ini diharapkan bisa menjadi momentum untuk kembali meneladani akhlak Rasulullah SAW.
Dia meminta umat muslim bisa meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW yang luhur, jujur, amanah, toleran, dan tidak suka berbuat kasar.
Mantan Bupati Probolinggo dua periode ini juga mengajak masyarakat meresapi isi kandungan Piagam Madinah yang mengulas bukan hanya seputar ritual ibadah tetapi juga akhlak mulia dalam mengisi kehidupan berbangsa bernegara yang dicontohkan oleh nabi.
"Ajaran baginda Nabi Muhammad SAW yang paling prinsip adalah seperti yang ditegaskan oleh beliau sendiri yakni Innama buistu liutammima makarimal akhlak,” katanya.
Menurut Hasan dengan maulid dan tausiah malam ini diharapkan bisa mengajak kembali warga bangsa Indonesia terutama yang beragama muslim kepada peristiwa Piagam Madinah yang menjadi salah satu bagian dari perjalanan politik kebangsaan dan bernegara oleh Baginda Rasulullah SAW.
Rasulullah begitu menghargai perbedaan mengamalkan sebuah musyawarah mufakat dalam segala hal sehingga Islam itu bagian dari mengajarkan kedamaian.
- Laurenzus Kadepa, Wakil Rakyat Progresif Revolusioner yang Dirindukan Rakyat
- NasDem Tak Setor Nama Kader untuk Kabinet Prabowo, Ini Pertimbangannya
- Hadiri Maulid Nabi Muhammad di Madiun, Kaesang Bagikan Tiket Umrah
- Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
- Hadiri Maulid Nabi di Banjarmasin, Kaesang Pangarep Disambut Antusias Warga
- Wamenag Ajak Pejabat Negara Teladani Akhlak Rasul