PERINGATAN: PNS di Kantor Presiden dan Wapres Belum Terdaftar e-PUPNS
jpnn.com - JAKARTA – Sekitar tiga juta PNS belum masuk dalam e-PUPNS. Padahal proses e-PUPNS tidak rumit dan hanya makan waktu beberapa menit.
Ironisnya, beberapa instansi malah nol persen alias belum satupun yang terdaftar. Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan, hingga 28 Oktober masih ada sejumlah instansi yang statusnya nol.
Tidak hanya instansi yang mengalami perubahan nomenklatur, tapi juga instansi yang tak mengalami perubahan nomenklatur. Di antaranya Badan Inteligen Nasional (BIN), Setjen MPR, Sekretariat Presiden, Sekretariat Wapres, dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan.
“Rerata instansi yang mengalami perubahan nomenklatur seperti Kementerian PU dan Perumahan Rakyat juga masih nol, tapi ini masih bisa dimaklumi. Karena saat mereka mencoba daftar, ditolak sistem karena instansinya belum terdaftar. Nah ini sedang kami atasi agar PNS-nya tidak dirugikan," beber Karo Humas BKN Tumpak Hutabarat kepada JPNN, Kamis (29/10).
Untuk Setpres dan Setwapres, menurut Tumpak, jumlah PNS-nya sangat sedikit dan didominasi outsourching. Sayangnya, meski PNS-nya sedikit namun belum satupun yang terdaftar e-PUPNS.
“PNS di Sekretaris Presiden hanya tujuh orang, namun belum satupun yang teregister. Sedangkan Setwapres jumlah PNS-nya ada delapan namun yang terdaftar baru satu orang. Mudah-mudahan, PNS-nya segera teregister apalagi jumlah sangat sedikit dibanding instansi lainnya,” terangnya.(esy/jpnn)
JAKARTA – Sekitar tiga juta PNS belum masuk dalam e-PUPNS. Padahal proses e-PUPNS tidak rumit dan hanya makan waktu beberapa menit. Ironisnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siap-Siap, Kejagung Mulai Usut Korupsi di Polemik Pagar Laut
- Percepatan PTSL di Sumbar, Rahmat Saleh: Gunakan Pendekatan yang Berdampak Positif
- Cegah Malnutrisi jadi Solusi Permasalahan Stunting di Indonesia
- Seskab Teddy Indra Wijaya Pejabat Anyar Terbaik di Mata Publik
- Kasus Penembakan Warga Riau, Anggota DPD Sewitri Minta BP2MI Bertindak Tegas
- Mengenal Tradisi dan Budaya Masyarakat Tionghoa dalam Perayaan Imlek