Peringatan Serius BMKG untuk Warga di 15 Provinsi, Waspada

jpnn.com, BANJARBARU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di 15 provinsi untuk waspada terhadap bencana banjir akibat hujan lebat yang terjadi sepanjang Sabtu hingga Minggu (21/2).
Peringatan ini disampaikan Staf Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin Rizqi Nur Fitriani di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Sabtu (20/2).
"Kalimantan Selatan menjadi salah satu daerah yang berstatus waspada akan dampak banjir atau bahkan banjir bandang ini," kata Rizqi Nur Fitriani di Banjarbaru.
Menurut Rizqi, selain Kalsel ada 14 provinsi lainnya yang berstatus waspada yaitu Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah.
Berikutnya Provinsi DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Papua Barat.
Rizqi menjelaskan informasi cuaca berbasis dampak akibat banjir itu atas dasar prakiraan hujan lebat yang telah dibuat BMKG.
BMKG juga memperhatikan tingkat dampak atau risiko yang ditunjukkan pada wilayah Kalimantan Selatan dan 14 provinsi lainnya berupa warna kuning yang menggambarkan peluang kejadian banjir dan potensi dampaknya berada pada tingkat waspada.
"Artinya kecenderungan hujan tinggi, untuk dampak kerusakan minor atau ringan serta melakukan mitigasi bencana," timpalnya.
BMKG menyampaikan hasil pemetaaan potensi bencana banjir di 15 provinsi, masyarakat diminta waspada.
- Jateng Siap Sambut Lebaran 2025, Progres Perbaikan Jalan Capai 95%
- Prakiraan Cuaca BMKG, Sebagian Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hari Ini
- Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
- BMKG Imbau Waspadai Potensi Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Siaga Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Siapkan 100 Personel
- Dedi Mulyadi Taksir Kerugian Bencana Bodebek Lebih dari Rp 3 Triliun