Peringatan Serius, Daerah Ini Berpotensi Terjadi Gempa Magnitudo 8,7 & Tsunami
jpnn.com, SEMARANG - Zona megatrust di selatan Pulau Jawa memungkinkan terjadinya gempa bumi dan tsunami melanda Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut Kabupaten Cilacap rawan bencana gempa bumi dan tsunami karena secara geotektonik terdapat zona subduksi atau daerah pertemuan lempeng Indo-Australia yang masuk menyusup ke bawah lempeng Eurasia di utara.
"Akibat dari aktivitas di zona subduksi ini, berdasarkan kajian saintifik, ada tiga segmen zona megathrust di selatan Pulau Jawa yang menyimpan akumulasi energi gempa bumi terpicu bisa mencapai magnitudo 8,7," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie dalam keterangan tertulis yang diterima JPNN.com Jateng, Sabtu (30/7).
Setyoajie menjelaskan gempa bumi dan tsunami ialah peristiwa alam yang hingga saat ini belum dapat diprediksi kapan terjadinya.
"Potensi gempa bumi dengan magnitudo 8.7 bukanlah prediksi, sehingga kapan terjadinya tidak ada yang tahu," ujar dia.
Kendati begitu, pihaknya tengah berupaya melakukan pengurangan resiko bencana melalui tahapan mitigasi dini, dan bersifat pentahelix.
Selain itu, mengantisipasi segala imbas yang mungkin terjadi menuju target keselamatan infrastruktur serta meminimalkan korban jiwa (zero victim) di daerah terdampak.
"Kita masih memiliki waktu untuk menyiapkan diri dan menata mitigasi bencana sebaik mungkin," tuturnya.
Gempa dengan magnitudo 8,7 dan tsunami bisa terjadi di daerah ini. Masyarakat diminta tidak perlu panik.
- Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Hujan Ringan di Sebagian Besar Indonesia
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Wilayah Ini Waspada!
- Prakiraan Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan dari Siang Sampai Malam Hari
- Jakarta Hari Ini Diprakirakan Diguyur Hujan pada Pagi-Siang