Peringatan Serius Menristekdikti untuk Rektor PTN

jpnn.com - jpnn.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir memberikan warning kepada seluruh rektor perguruan tinggi negeri (PTN).
Rektor dilarang memainkan kuota penerimaan mahasiswa baru yang dilaksanakan dengan tiga metode.
Yaitu Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri (SM).
"Ingat ya, masing-masing sudah ada batasannya. Jangan sampai dilanggar. Kalau dilanggar ada sanksinya sesuai PP 53/2010 tentang Disiplin PNS," terang Nasir di Jakarta, Jumat (13/1).
Berdasarkan Permenristekdikti 126/2016 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada PTN, seleksi jalur SNMPTN berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik calon mahasiswa.
Alokasi daya tampungnya minimal 30 persen.
Sedangkan seleksi jalur SBMPTN berdasarkan hasil ujian tertulis dengan metode cetak (paper based testing) atau komputer (computer based testing) atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa.
Alokasinya minimal 30 persen dari daya tampung 100 persen.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir memberikan warning kepada seluruh rektor perguruan tinggi negeri (PTN).
- Wakil Ketua MPR Dorong Kolaborasi untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Terus Diperkuat
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- Waketum PKB Sebut Tagar #KaburAjaDulu Harus Direspons dengan Bijaksana
- Mendiktisaintek Satryo Bakal Di-Reshuffle, Akibat Demo Indonesia Gelap ?
- Pegiat Pendidikan: Perempuan Pekerja Ekonomi Kreatif Harus Berdaya Saing Tinggi
- Solusi Transportasi Aman dan Efisien untuk Siswa di BSD