Peringatan Serius untuk PNS soal Gaya Hidup
jpnn.com, BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi meminta para pejabat dan pegawai negeri sipil (PNS) tak menunjukkan gaya hidup mewah.
Hal itu untuk menjaga etika karena Pemerintah Kota Balikpapan sedang mengalami defisit anggaran.
"Saya keras menyampaikan kepada jajaran OPD (organisasi perangkat daerah) agar hati-hati melakukan kegiatan yang sekiranya kurang bermanfaat," kata Rizal, Selasa (28/3).
Rizal menyoroti aksesoris yang digunakan oleh pejabat publik.
Dia berharap, pejabat dan PNS tak mengenakan aksesoris mewah demi menghindari stigma negatif dari warga.
"Saya sempat bilang ke ibu-ibu pengurus PKK, kalau kunjungan ke kelurahan jangan pakai tas LV (Louis Vuitton). Walaupun belum tentu asli tapi nanti bisa saja menuai respons negatif dari masyarakat," ucapnya.
Untuk itu, dia mengingatkan setiap pejabat dapat memosisikan diri dengan baik di tengah-tengah masyarakat.
"Jangan sampai masyarakat berpikiran ini pemerintah bilangnya tidak punya uang tapi kelihatannya kayak pesta pora," tambahnya.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi meminta para pejabat dan pegawai negeri sipil (PNS) tak menunjukkan gaya hidup mewah.
- Saat Aktif jadi PNS Setor Uang per Bulan ke Korpri, Begitu Pensiun Susah Cairnya
- PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
- Dana Sertifikasi Guru PNS dan PPPK Cair, Alhamdulillah
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi
- Gelar Aksi di KPK, BNAK Soroti Soal Gaya Hidup Mewah Dua Petinggi Kejagung Ini
- 5 Berita Terpopuler: Penyataan Terbaru Mendikdasmen, Guru Honorer Bakal Diangkat jadi PNS