Peringatan Tegas dari Irjen Setyo, Tolong Jangan Ada yang Main-Main
jpnn.com, KUPANG - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Setyo Budiyanto memberikan peringatan kepada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayahnya untuk tertib dalam menjual bahan bakar minyak (BBM).
Dia meminta SPBU untuk tidak mengkhususkan penjualan BBM kepada warga yang membawa jeriken.
"Saya harapkan yang di SPBU-SPBU tidak mengkhususkan menjual BBM kepada yang membawa jeriken jumlah banyak lebih dari satu, apalagi yang tangki mobilnya dimodifikasi," ujar dia kepada wartawan di Kupang, Jumat (9/9).
Peringatan tegas ini dia sampaikan berkaitan dengan maraknya kasus penimbunan setelah pemerintah melakukan penyesuaian harga BBM di seluruh wilayah Indonesia.
Dia pun berharap tidak ada pihak yang sengaja bermain untuk menimbun BBM.
Menurut perwira tinggi Polri itu, jika ada yang membawa jeriken dalam jumlah banyak dan kendaraan roda empat yang tangkinya dimodifikasi, maka hal itu patut dicurigai.
"Patut dicurigai bahwa pengisian BBM itu untuk penimbunan," tutur Setyo.
Mantan Penyidik KPK itu mengatakan masalah penimbunan BBM ini sejak pekan lalu sudah dia sampaikan kepada seluruh kapolres di NTT.
Kapolda NTT Irjen Setyo Budiyanto memberikan peringatan tegas kepada SPBU untuk tertib menjual BBM. Dia juga meminta anak buahnya mengawasi aksi penimbunan BBM.
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- Polda Maluku Ciduk Dua Tersangka Kasus Penimbunan 3,4 Ton BBM di Ambon
- Bicara di Hadapan Rektor se-Rusia, Megawati Singgung Pembatasan Penggunaan AI
- 78 Persen Konsumen Pertalite Rata-rata Mengisi Kendaraannya 19,5 Liter Setiap Harinya
- Polisi Tangkap Pria Pegang Pantat Pegawai SPBU di Cianjur
- Pertamina Patra Niaga Pecat Operator SPBU Nakal