Peringatan untuk Para Pria, Ini Risiko Telat Menjadi Ayah
"Saya berbicara dengan calon ayah tentang berolahraga serta mempertahankan pola makan yang baik dan berat badan yang sehat. Apa pun yang memengaruhi jantung Anda juga akan memengaruhi kesuburan Anda juga," tambah Eisenberg.
Sebagian besar perhatian telah difokuskan pada risiko yang terkait dengan usia dan kesehatan ibu, tetapi Eisenberg menekankan bahwa pria perlu lebih memahami peran mereka sendiri dalam reproduksi. "Ingatlah bahwa kesuburan adalah olahraga tim," tambahnya.
Selain usia, berat badan Anda, pola makan, dan tingkat olahraga bisa berkontribusi pada kesehatan anak Anda. Jadi, dapatkan pemeriksaan menyeluruh yang akan mengidentifikasi masalah apa pun. Terus terang tentang merokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang, yang bisa membahayakan kesuburan Anda. Juga, minta dokter Anda meninjau obat Anda. Beberapa obat bisa memengaruhi kesuburan.
Perlu juga dipertimbangkan untuk memastikan semuanya normal. Misalnya, jika Anda mengetahui bahwa jumlah sperma Anda rendah, Anda bisa mempertimbangkan bantuan kesuburan lebih awal dari yang seharusnya. Sementara risiko tertentu bisa meningkat seiring bertambahnya usia, pria terus menghasilkan sperma sepanjang hidup mereka dan bisa menjadi ayah bagi anak-anak yang sehat hingga usia lanjut.(fny/jpnn)
Bayi dari pria berusia 45 hingga 54 tahun memiliki risiko mengalami kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah.
Redaktur & Reporter : Fany
- Putra Kedua Lahir Prematur Hingga Sempat Terlilit Tali Pusar, Marshel Widianto: Anak Kuat
- Awas! Polusi Udara Bisa Sebabkan Bayi Terlahir Prematur
- Bayi Zaskia Gotik Lahir Prematur, Begini Kondisinya
- Bayi Prematur Terkecil di Dunia, Bobot Hanya Seberat Apel
- Gangguan Tidur pada Bumil Terkait dengan Kelahiran Prematur?
- Ibu Bayi Prematur Berisiko Penyakit Jantung