Peringatan untuk Seluruh Warga Surabaya dan Para Pejabat, Jangan Sampai jadi Korban, Penting!

jpnn.com, SURABAYA - Belakangan ini marak penipuan baik melalui SMS, WhatsApp maupun media sosial yang mengatasnamakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan mewaspadai adanya aksi penipuan tersebut.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan sempat terjadi penipuan mengatasnamakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi itu menggunakan nomor WhatsApp 0831-2295-5675.
"Dalam akun WhatsApp itu, terlihat wajah wali kota yang dipasang sebagai foto profil dengan mengenakan kemeja putih dan tengah membaca koran," katanya di Surabaya, Senin (9/8).
Dalam pesan singkatnya kepada beberapa nomor, oknum tersebut memperkenalkan diri sebagai Wali Kota Surabaya yang sedang menggalang donasi.
Dalam teks tersebut, rencananya donasi berupa uang itu akan digunakan untuk berbagi kepada yayasan serta pondok pesantren.
"Jadi dipastikan semuanya tidak benar. Nomor itu bukanlah milik wali kota," katanya.
Febri meminta kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya, badan usaha milik daerah (BUMD), maupun pihak swasta untuk lebih berhati-hati dan mewaspadai segala bentuk penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Febriadhitya Prajatara menyampaikan peringatan untuk seluruh warga Surabaya dan para pejabat.
- Polda Jabar Tangkap Eks Komisaris PT NNI yang Sunat Takaran MinyaKita
- Inilah Hasil Drawing Barati Cup International East Java 2025
- IASC OJK Selamatkan Rp 128,4 Miliar Dana Masyarakat Korban Penipuan
- Anggota DPRD Batanghari Inisial I Terlibat Penipuan, Waduh
- Buronan Kasus Penipuan Bermodus Janjikan Proyek Bendungan Ditangkap di Jakarta Selatan
- Ramai Kasus Developer Bodong, BTN Berikan Tip Agar Pembeli Tak Tertipu