Peringatan Xi Jinping untuk Amerika: Tak Ada yang Boleh Memaksa China
jpnn.com, BEIJING - Presiden China Xi Jinping mengatakan bahwa Beijing selalu berharap untuk menyambut hubungan China dan Amerika Serikat yang sehat dan stabil, serta membangun interaksi yang mengedepankan prinsip saling menghormati.
Pernyataan tersebut disampaikan Xi saat menjamu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken di Beijing, Senin (19/6).
Blinken menjadi pejabat AS pertama yang berkunjung ke China sejak Presiden Joe Biden menjabat pada Januari 2021.
"Amerika Serikat harus menghormati China dan tidak boleh melukai hak dan kepentingan sah China," kata Xi, menurut keterangan Kementerian Luar Negeri China di situs webnya.
Xi juga menekankan bahwa tak ada satu pun yang boleh mencoba memaksa pihak lain dengan kehendaknya sendiri, apalagi "merampas hak sah pihak-pihak lain atas dasar pembangunan".
Dia meminta pihak AS untuk mengambil sikap rasional dan pragmatis, serta bekerja sama dengan China ke arah yang sama.
Presiden Xi mengatakan bahwa kedua belah pihak harus tetap berkomitmen pada pemahaman bersama yang telah dia dan Presiden Joe Biden sepakati di Bali pada November tahun lalu, serta mewujudkan komitmen tersebut ke dalam tindakan yang nyata guna menstabilkan dan meningkatkan hubungan China dan AS.
Sementara itu, Blinken mengatakan bahwa Amerika Serikat dan China memiliki kewajiban untuk mengelola hubungan secara bertanggung jawab demi kepentingan Amerika Serikat, China, dan dunia.
Presiden China Xi Jinping mengatakan bahwa Beijing selalu berharap untuk melihat hubungan China dan Amerika Serikat yang sehat dan stabil
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat