Peringati 1 Juni, PDIP Gelar Wayang Kulit
Senin, 07 Juni 2010 – 01:16 WIB

WAYANG KULIT. Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menyerahkan Wayang kepada dalang ki Enthus dalam pertunjukan wayang kulit memperingati hari kelahiran pancasila di Tugu Proklamator, Minggu Malam (6/6). FOTO : Monang Sinaga
JAKARTA - Setelah melakukan serangkaian peringatan hari kelahiran Pancasila, semalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar wayang kulit. Bertempat di Tugu Proklamator, Jakarta, Pagelaran wayang kulit dengan lakon Karno Tanding ini mempertemukan duet dalang Ki Enthus Susmono dan Ki Joko Edan, Minggu (6/6) tadi malam. Selain dihadiri oleh para petinggi PDIP, dan simpatisannya pagelaran ini juga disaksikan oleh masyarakat umum. Menurut Ketua penyelenggara Nusyirwan Soejono, pagelaran wayang kulit ini merupakan serangkaian acara dalam rangka "Bulan Bung Karno".
Sejumlah petinggi Partai, Megawati Soekarno Putri dan sekjen PDIP Tjahjo Kumolo nampak menghadiri acara ini. Sekjen Tjahjo Kumolo menegaskan, pertunjukan wayang kulit menunjukkan keseriusan PDIP dalam melestarikan budaya bangsa. Termasuk, memupuk kembali kelahiran pancasila kepada masyarakat luas. "Sehingga, Pancasila tidak dilupakan begitu saja oleh masyarakat," Tjahjo menegaskan.
Baca Juga:
Seperti ditegaskan oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri pada pidato politik peringatan 60 tahun lahirnya Pancasila, 1 Juni lalu, bulan juni merupakan bulannya Bung Karno. "Dan malam ini, kami mengingatkan kembali makna dan semangat perjuangan yang pernah digelorakan oleh Bung Karno," kata Megawati.
Baca Juga:
JAKARTA - Setelah melakukan serangkaian peringatan hari kelahiran Pancasila, semalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar wayang
BERITA TERKAIT
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya