Peringati 66 Tahun ISKA, Luky A Yusgiantoro Ajak Kader untuk Merawat Martabat Manusia

Peringati 66 Tahun ISKA, Luky A Yusgiantoro Ajak Kader untuk Merawat Martabat Manusia
Ketua Presidium Pusat Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Luky A Yusgiantoro bersama Uskup Pangkal Pinang sekaligus Wakil Ketua I Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Prof. Dr. Adrianus Sunarko OFM dan Dirjen Bimbingan Masyarakat Katolik Kemenag RI Suparman dan jajaran Dewan Kehormatan ISKA pada acara Dies Natalis ke-66 ISKA di Unika Atmajaya Jakarta, Jumat (31/5/2024). Foto: Dok. Humas ISKA

Karenanya, dalam memasuki usia ke 66 ini, ISKA ingin memanfaatkan momentum sinode yang oleh Paus Fransiskus dicanangkan sebagai berjalan bersama, untuk makin meneguhkan panggilan sebagai organisasi yang mendasarkan martabat manusia sebagai inspirasi perannya, melalui komitmen-komitmen sebagai berikut.

1. Menerjemahkan dan merawat martabat manusia dalam langkah-langkah nyata

ISKA mengajak segenap kader ISKA di semua lapisan untuk memberikan ruang untuk melakukan refleksi atas semua aktivitas yang dilakukan sehingga makin bermanfaat bagi orang lain sekaligus tercatat sebagai sejarah yang konstruktif. 

ISKA juga mengajak seluruh kader untuk berdiri kokoh di atas kesadaran etis, moral, dan senantiasa berpedoman pada hati Nurani.

Pilihan-pilihan pragmatis yang sering menggoda keseharian sikap kita, memang tampak mudah dan dan dinilai sebagai pilihan terbaik.

Namun, ketika secara sadar melakukan itu, dalam saat yang sama kita sedang mengingkari martabat manusia itu sendiri.

Risiko berpegang pada hati nurani memang terkadang membuat kita tersingkir, jauh dari kekuasaan dan sebagainya. Namun bukankah Yesus juga mengalami salib yang sama?

Hal terakhir yang menjadi standar martabat manusia adalah menganggap manusia sebagai mahluk yang memiliki kehendak bebas.

Ketua Presidium Pusat Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Luky A Yusgiantoro mengajak segenap kader ISKA untuk merawat martabat manusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News