Peringati Bom Boston, Biden Sebut AS tak Bisa Dikalahkan
jpnn.com - Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden memimpin peringatan terjadinya insiden Bom Boston, Selasa (15/4). Biden mengatakan peringatan satu tahun pengeboman mematikan pada maraton Boston tidak hanya hari penting bagi korban yang selamat tapi juga bagi Amerika.
Seperti yang dilansir laman Voaindonesia, Rabu (16/4), Biden pun berbicara seolah heroik di hadapan korban yang selamat. Kata dia, korban yang selamat dari insiden itu merupakan Bukti AS tak bisa dikalahkan.
Pesan serupa ini juga disampaikan kepada mereka yang berencana mengikuti lomba maraton itu tahun 2014.
Seperti diketahui, dua bom yang oleh pihak berwenang dikatakan meledak pada 15 April 2013. Bom itu dipasang dekat garis finish marathon itu oleh dua bersaudara dari etnis Chechnya Tamelan dan Dzhokhar Tsarnaev dan menewaskan tiga orang dan mencederai lebih dari 250 lainnya.
Selain Walikota Boston Martin Walsh, Gubernur Massachusetts Deval Patrick juga turut dalam upacara penghormatan itu. Termasuk korban selamat keluarga korban dan beberapa staf medis. (awa/jpnn)
Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden memimpin peringatan terjadinya insiden Bom Boston, Selasa (15/4). Biden mengatakan peringatan satu tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan