Peringati Hardiknas, Mas Nadiem Bersama Desta jadi Guru, Ini yang Sampaikan

Peringati Hardiknas, Mas Nadiem Bersama Desta jadi Guru, Ini yang Sampaikan
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menjadi guru bersama Desta di salah sat sekolah SMP Negeri 5 Jakarta. Foto: dok Kemendikbud

Dengan mengikuti teater, dia belajar kepemimpinan, belajar berani berbicara di depan orang lain, dan juga gotong royong.

“Mas Desta juga tahu, kalau di dalam dunia pertunjukan itu, jika salah satu pihak tidak sesuai maka semuanya akan kacau. Di sinilah perlunya gotong royong,” tuturnya.

Untuk itu, Desta bertanya kepada Mas Menteri terkait manfaat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

“Kegiatan ekskul itu bukan cuma aktivitas bersenang-senang. Ekskul itu melatih jiwa kepemimpinan kita, keberanian kita, kemampuan gotong royong, belajar,” jawab Mas Menteri.

Kepada para siswa, Menteri Nadiem meminta jangan melihat kegiatan ekstra kurikuler hanya sebagai tambahan pelajaran.

“Ini penting sekali mengasah passion kita, mengasah profil Pelajar Pancasila. Jadi, secara keseluruhan menurut saya, ini adalah hal yang sangat penting,” tegasnya.

Desta memberikan tugas kelompok kepada para siswa untuk mengajukan ide proyek Kurikulum Merdeka berdasarkan empat tema, yaitu kebinekaan, kewirausahaan, perubahan iklim, dan proyeksi sosial.

“Waktunya sepuluh menit ya, boleh berdiri, kumpul, dan ngobrol-ngobrol,” kata Desta.

Nisrina Alfa dari kelompok Climate Change mempresentasikan proyeknya terkait perubahan iklim.

Kelompoknya akan mengajukan gerakan ‘Hari Kamis Pulang Naik Kendaraan Umum.

“Kita semua merasa bahwa suhu rata-rata di Jakarta itu semakin lama semakin meningkat. Bahkan tercatat di Jakarta suhu meningkat sebanyak 1,5 derajat celsius sebelum tahun 2030,” urai Nisrina.

“Jadi, setiap hari Kamis, di SMP 5, kita akan mengajak seluruh siswa untuk pulang bersama dengan transportasi umum, seperti bus sekolah, Transjakarta," sambungnya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya bisa mengurangi polusi dan sampah dengan menggunakan konsep 3R untuk mengusung sustainable living atau kehidupan berkelanjutan.

Selanjutnya, Diandra dari kelompok kebinekaan akan melaksanakan proyek tentang seni.

Diandra dan kelompoknya akan mendata seluruh siswa SMP Negeri 5 berdasarkan latar belakangnya, misal dari Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan lain-lain.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menjadi guru bersama Desta di salah sat sekolah SMP Negeri 5 Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News