Peringati Hari Air dengan Mawar
Selasa, 23 Maret 2010 – 02:42 WIB
Air adalah sumber kehidupan. Sebagai pengguna, lanjut Mitha, manusia harus bisa bijaksana. Mantan istri pesinetron Gunawan itu juga mengatakan bahwa tak hanya Indonesia yang merayakan Hari Air. Tapi, seluruh dunia. "Kami pilih aksi secara damai, karena percuma juga kita mau demo yang liar. Pesannya tidak akan sampai ke masyarakat, akhirnya malah nanti mengganggu aktivitas lain. Pakai cara yang damai saja," lanjut Mitha.
Baca Juga:
Sementara, Zukhriatul Hafiza berpendapat bahwa setiap orang perlu aktif mensosialisasikan pentingnya menggunakan air dengan bijak kepada masyarakat luas. Berdasar pengalamannya, air bersih belum bisa dinikmati oleh masyarakat secara merata.
"Contohnya di Jakarta deh yang gampang. Di antara sekian banyak penduduk di sini, baru 40 persen yang kualitas airnya sehat. Yang lain masih kesusahan, bahkan harus beli. Malah di sepanjang Sungai Ciliwung, penduduk harus memakai air sungai. Padahal, di sungai itu banyak sampah," papar Zukhriatul pula. (jan/c7/ayi)
JAKARTA - Sejak melahirkan putra semata wayangnya, Adrian Tegar Maharaja Bago, pada 14 Mei 2007, wajah artis Paramitha Rusady jarang terlihat di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Besok, Presiden Prabowo Sampaikan Realisasi Kenaikan Gaji Guru, PNS & PPPK Makin Makmur
- LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani Nongol di Warung Depan Polres