Peringati Hari Bela Negara, Peruri Tanam 500 Pohon di Jawa Timur

jpnn.com, JAWA TIMUR - Peruri bersama anak perusahaannya, Peruri Security Printing melakukan penanaman 500 pohon di kawasan kampus UPN Veteran Jawa Timur, bertepatan dengan peringatan Hari Bela Negara.
Kegiatan yang mengusung tema “Hijaukan Indonesia”, merupakan wujud nyata dari komitmen Peruri dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui program penghijauan untuk pengurangan emisi gas karbon serta gas rumah kaca.
Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi menyampaikan, kegiatan penanaman pohon ini menjadi salah satu wujud nyata dari semangat bela negara.
"Bukan hanya tanggung jawab kita mempertahankan negara dari ancaman luar, tetapi juga menjaga dan merawat lingkungan alam sebagai warisan bagi generasi mendatang,” ujar Prof. Akhmad, dalam keterangannnya, Jumat (29/12).
Direktur Utama Peruri Security Printing Ahmad Hidayat menambahkan, penanaman 500 pohon memiliki banyak manfaat bagi lingkungan, di antaranya menjadi penopang ekosistem, penyaring udara, dan penyerap karbon guna membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
Menurut Ahmad Hidayat, Peruri Group memiliki peran aktif dan tanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan yang merupakan bagian dari pembangunan berkelanjutan.
"Keberlanjutan alam bukanlah pilihan, melainkan investasi dan sebuah keharusan yang harus diemban oleh setiap individu untuk generasi mendatang," kata Ahmad Hidayat.
Peruri melakukan penanaman 500 pohon di kawasan kampus UPN Veteran Jawa Timur, bertepatan dengan peringatan Hari Bela Negara.
- Peruri Salurkan Paket Sembako Ramadan, Dukung UMKM Binaan
- Peduli Sesama, Peruri Bagikan Ratusan Takjil di Bulan Ramadan
- Tanda Tangan Digital, Solusi Praktis Urus Dokumen Saat Libur Lebaran
- Bea Cukai-Peruri Rilis Desain Baru Pita Cukai 2025, Usung Tema Pesona Bunga Nusantara
- Upaya Peruri Mengedukasi Masyarakat Tentang Pencegahan Kanker
- UMKM Naik Kelas! Digitalisasi Jadi Kunci Daya Saing di Pasar Global