Peringati Hari Bhakti Adhyaksa-HUT RI, Kejagung dan LDII Kolaborasi Baksos
Dia menegaskan bakti sosial bukan sekadar tentang bantuan materi, tetapi juga tentang memberikan perhatian dan kasih sayang kepada mereka yang membutuhkan.
"Kami ingin memberikan sesuatu yang lebih dari sekadar bantuan materi. Kami ingin memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak di panti asuhan, sehingga mereka merasa diperhatikan dan dicintai oleh masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengapresiasi kolaborasi yang sudah terjalin dan berharap agar kerja sama terus berlanjut di masa depan.
"Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya sekali ini saja, namun bisa berlanjut di kemudian hari. LDII sudah beberapa kali berkolaborasi dengan Kejaksaan, seperti dalam program 'Jaksa Keren' atau Jaksa Masuk Pesantren yang melibatkan Pondok Pesantren LDII, dan berbagai program lainnya," ungkap Chriswanto.
Menurut KH Chriswanto, salah satu kunci sukses dalam membangun bangsa adalah komunikasi yang baik antara lembaga pemerintahan dan masyarakat.
"LDII akan terus menjaga komunikasi yang intens dengan Kejaksaan Agung. Kami menyadari bahwa banyak permasalahan yang ada di Indonesia ini disebabkan oleh miskomunikasi dan tersumbatnya komunikasi. Oleh karena itu, kegiatan bakti sosial seperti ini sangat penting untuk membangun kebersamaan dan memperkuat ikatan sosial," jelasnya.
Lebih jauh, alumnus Newcastle University tersebut menekankan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari program besar LDII yaitu "Kerja Bersama Bakti untuk Negeri".
“LDII sebelumnya juga telah melaksanakan kick off kerja bakti nasional di Utan Kota Kemayoran. Kolaborasi dengan Kejaksaan Agung dalam bentuk bakti sosial ini merupakan upaya sinergi yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Kejaksaan Agung (Kejagung) dan LDII memiliki cara unik memperingati Hari Bhakti Adhyaksa sekaligus HUT Kemerdekaan RI.
- Wujudkan Ketahanan Pangan Warga Jakarta, Pupuk Indonesia Gandeng Kejaksaan Agung
- Baksos di Kepulauan Selayar, Kemensos Berikan Berbagai Bantuan Senilai Rp 5,82 Miliar
- Puluhan Ribu Warga Ponorogo Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan
- Soal Kerugian Negara Rp 300 Triliun di Kasus Korupsi Timah Harus Dikaji Lagi
- Penyidik Kejagung Dinilai Lakukan Abuse of Power dalam Kasus Korupsi Tata Niaga Timah
- Pengusaha Tetian Wahyudi DPO Kasus Korupsi Timah Rp 300 T