Peringati Hari Bhayangkara, KontraS: Perbaikan Palsu Institusi Polri
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menerbitkan catatan kinerja Polri periode Juli 2021 hingga Juni 2022, dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara.
Catatan itu khususnya menyoroti penanganan di sektor Hak Asasi Manusia (HAM).
KontraS menilai semboyan Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) Polri masih menjadi jargon yang sloganistik tanpa diikuti perbaikan riil di lapangan.
Kepolisian dinilai belum serius menghilangkan gambaran yang tidak jelas dan kultur buruk tatanan struktural kepolisian.
Untuk itu, KontraS mengangkat tema 'Perbaikan Palsu Institusi Polri' yang dianalisis ke dalam instrumen hak asasi manusia internasional.
Koordinator Badan Pekerja KontraS Fatia Maulidiyanti mengatakan argumentasi perbaikan palsu institusi Polri disusun atas dasar fakta di lapangan yang dinilai masih menunjukkan upaya perbaikan yang hanya fokus pada citra, bukan kinerja.
"Kritik masyarakat yang sangat masif terjadi di satu tahun belakangan hanya disikapi dengan ucapan lip service."
"Berbagai temuan KontraS menunjukkan bahwa praktik kekerasan, kesewenang-wenangan, arogansi, tindakan berlebihan hingga tak manusiawi masih dilakukan oleh Kepolisian."
Peringati Hari Bhayangkara, KontraS menerbitkan catatan kinerja Polri periode Juli 2021 hingga Juni 2022, khususnya di sektor HAM
- KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri di Tahun Politik 2024
- PPP Jakarta Apresiasi Kinerja Polisi Pas Pilkada & Pilpres, Sampai Dirasakan Kader Partai
- Kinerja Polri 2024 di Bawah Listyo Sigit Presisi, Menuju Indonesia Emas di Tengah Netizen Cemas
- Fahira Idris Sebut Polri Sangat Responsif dan Sigap Mengawal Pesta Demokrasi
- PPI Apresiasi Kinerja Polri Karena Tahun Politik Kondusif & Responsif Aduan
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen