Peringati Hari Bumi: Bank Mandiri Memperkuat Langkah Menuju Ekonomi Rendah Karbon

Peringati Hari Bumi: Bank Mandiri Memperkuat Langkah Menuju Ekonomi Rendah Karbon
Bank Mandiri mengimplementasikan program Drop Box Daur Ulang sebagai bentuk nyata kontribusi terhadap pengelolaan sampah berkelanjutan. Foto: Dokumentasi Bank Mandiri

Ossy sapaan akrab Ashidiq menegaskan Bank Mandiri berkomitmen untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan melalui inovasi dan peran aktif yang bertujuan untuk meningkatkan nilai guna berbagai sumber daya, sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat.

"Kami percaya melalui inisiatif ini, Bank Mandiri dapat berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Ossy dalam keterangan resmi, Kamis (24/4).

Melalui kehadiran Drop Box Daur Ulang, Bank Mandiri berharap dapat mendorong perubahan perilaku menuju konsumsi yang lebih bertanggung jawab dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau.

Bank Mandiri juga telah memiliki sistem pelacakan karbon digital untuk memantau emisi operasional secara terukur dan transparan.

Hingga akhir 2024, inisiatif ini telah berkontribusi pada penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 33 persen sejak 2019, dari 359 tCO2e menjadi 239 tCO2e.

Hal ini tentunya sejalan dengan target perusahaan untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2030.

Seluruh informasi terkait emisi ini tersedia dan dapat diakses publik melalui dashboard ESG di https://esg.bankmandiri.co.id.

Dari sisi operasional, Bank Mandiri terus memperluas penerapan inisiatif karbon netral melalui peningkatan jumlah kendaraan operasional berupa listrik dan hybrid yang saat ini mencapai 404 unit, pembangunan 26 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Umum (SPKLU), dan instalasi 870 panel surya.

Peringatan Hari Bumi yang jatuh pada 22 April menjadi momentum penting bagi Bank Mandiri untuk memperkuat langkah menuju ekonomi rendah karbon

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News