Peringati Hari Gizi Nasional: KAI Bagikan Makanan Bergizi kepada Peserta Edutrain LRT Jabodebek
jpnn.com, JAKARTA - PT KAI memperingati Hari Gizi Nasional dengan membagikan makan bergizi kepada peserta Edutrain LRT Jabodebek pada 30-31 Januari 2025.
Sebanyak 189 peserta dari lima sekolah yang mengikuti program Edutrain ini menerima makanan bergizi seimbang yang telah disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak.
Adapun menu yang disediakan mencakup sumber karbohidrat, protein, serta vitamin dan mineral untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan LRT Jabodebek terhadap program pemerintah dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang sejak usia dini.
“Sebagai bagian dari transportasi publik, kami tidak hanya menyediakan layanan perjalanan yang aman dan nyaman, tetapi juga ingin berkontribusi dalam hal-hal positif bagi masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami mendukung upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi yang baik bagi generasi muda,” ujar Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi.
Edutrain LRT Jabodebek merupakan program edukasi untuk mengenalkan manfaat serta tata cara menggunakan transportasi publik kepada anak-anak dari berbagai jenjang pendidikan.
Program ini memberikan pengalaman langsung menggunakan LRT Jabodebek, didampingi oleh tim edukasi yang menjelaskan keselamatan dan kenyamanan dalam transportasi publik.
Sekolah atau lembaga pendidikan dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti program Edutrain LRT Jabodebek.
KAI mendukung program pemerintah dengan memberikan makanan bergizi bagi peserta Edutrain LRT Jabodebek.
- KAI Logistik Raih Sertifikasi SNI ISO 37001: 2016 Sistem Manajemen Anti-Penyuapan
- Lestari Moerdijat Sampaikan 2 Hal Ini Faktor Penting untuk Perbaiki Gizi Masyarakat
- Pengumuman: KAI Menutup Jalur Kereta Semarang-Surabaya Akibat Banjir
- Sepanjang 2024, KAI Logistik Kelola 27 Juta Ton Barang
- Ninja Xpress dan Amazing Farm Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Layanan Ninja Cold
- Diterjang Banjir, Jalur Kereta Api di Wilayah Grobogan Masih Terputus