Peringati Hari Gizi, TBIG Gelar Edukasi Kesehatan dan Bagikan Makanan di 25 Lokasi

Peringati Hari Gizi, TBIG Gelar Edukasi Kesehatan dan Bagikan Makanan di 25 Lokasi
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) merayakan Hari Gizi Nasional dengan melaksanakan kegiatan edukasi kesehatan dan penyaluran bantuan makanan bergizi di 25 lokasi. Foto: dok sumber

jpnn.com, JAKARTA - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), salah satu emiten terkemuka di Bursa Efek Indonesia, merayakan Hari Gizi Nasional dengan melaksanakan kegiatan edukasi kesehatan dan penyaluran bantuan makanan bergizi di 25 lokasi yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Lampung. Kegiatan ini berhasil menjangkau hingga 11.000 penerima manfaat.

Lie Si An, Chief Business Support Officer TBIG, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berfokus pada isu-isu sosial utama.

“Penanggulangan masalah sosial membutuhkan kerja sama dan partisipasi dari berbagai pihak, termasuk dunia usaha. Melalui empat pilar CSR, TBIG menjalankan program sosial berkelanjutan dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG),” ujarnya.

Sebagai salah satu inisiatif unggulan di bawah pilar kesehatan “Bangun Sehat Bersama”, TBIG menjadikan edukasi kesehatan serta distribusi makanan bergizi untuk balita dan ibu hamil sebagai prioritas utama.

“Program ini tidak hanya menjadi perayaan Hari Gizi Nasional, tetapi juga akan berlanjut sepanjang tahun 2025 di berbagai wilayah dari barat hingga timur Indonesia. Hari Gizi Nasional tahun ini menjadi langkah awal untuk meluncurkan program berkelanjutan ini,” tambah Lie Si An.

Sementara itu, Herman Setya Budi, Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG).

“Melalui inisiatif ini, kami ingin berkontribusi dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam perbaikan gizi anak-anak dan ibu hamil. Ini adalah wujud nyata implementasi Good Corporate Citizenship dari TBIG,” jelasnya.

Menurut data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, status gizi balita di Indonesia masih memprihatinkan, dengan prevalensi stunting mencapai 21,5% dan 16,9% ibu hamil menghadapi risiko kekurangan energi kronis (KEK).

Lie Si An, Chief Business Support Officer TBIG, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News