Peringati Hari LH Sedunia 2024, KLHK Membahas Dampak Urban Heat Island Bersama ITS

Peringati Hari LH Sedunia 2024, KLHK Membahas Dampak Urban Heat Island Bersama ITS
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan Rektor ITS Bambang Pramujati disaksikan Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Sigit Reliantoro menandatangani MoU untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berlangsung di sela-sela Workshop bertajuk Peran Generasi Muda dalam Mitigasi Urban Heat Island di Gedung Research Center ITS Surabaya, Rabu (26/6/2024). Foto: Humas KLHK

Selain itu, mereka dapat mengembangkan solusi teknologi untuk mengurangi efek UHI, seperti aplikasi untuk pemantauan kualitas udara dan suhu, inovasi dan penerapan desain bangunan ramah lingkungan.

Menurut Sigir, partisipasi aktif generasi muda dalam kegiatan penghijauan dan program lingkungan lainnya di komunitas masing-masing juga sangat penting untuk mendukung upaya mitigasi UHI.

“Generasi muda juga dapat menjadi pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan-keputusan,” ujar Sigit.

Untuk mengurangi dampak Urban Heat Island (UHI), KLHK memiliki beberapa program, termasuk Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) dan Indeks Respon Lingkungan Hidup (IRLH).

Program ini mencakup Program Langit Biru untuk meningkatkan indeks kualitas udara (IKU) dan Program Indonesia Hijau untuk meningkatkan indeks kualitas lahan (IKL).

Tujuan utama program ini adalah mendorong pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup, terutama terkait polusi udara dan penghijauan.

Dorong Penggunaan Energi Bersih

KLHK mengambil sejumlah langkah termasuk mendorong penggunaan energi bersih bagi industri, transisi ke kendaraan listrik, uji emisi kendaraan bermotor, peningkatan jumlah dan kualitas ruang terbuka hijau di perkotaan serta penanaman pohon.

KLHK bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar workshop bertajuk Peran Generasi Muda dalam Mitigasi Urban Heat Island.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News