Peringati Hari Malaria Sedunia, Kemenkes Berikan Sertifikat Kepada 12 Kabupaten dan Kota
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan sertifikat eliminasi malaria kepada 12 kabupaten dan kota, Selasa (27/4).
Kabupaten dan kota tersebut ialah Tidore Kepulauan Maluku Utara, Lubuklinggau Sumatera Selatan, Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Minahasa Utara Sulawesi Utara, Banggai Laut Sulawesi Tengah, Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan, Manggarai NTT, Manggarai Timur NTT, Bolaang Mangondow Sulawesi Utara, Kolaka Timur Sulawesi Tenggara, Kupang NTT, dan Singkawang Kalimantan Barat.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu memaparkan tiga indikator utama kabupaten dan kota yang bisa menerima sertifikat bebas malaria.
"Insiden kasus malaria kurang dari satu per 1000 penduduk, positivity rate kurang dari lima persen, dan tidak ada kasus indigenous," kata Maxi pada peringatan Hari Malaria Sedunia 2021, Selasa (27/4).
Menurut Maxi, tiga indikator tersebut harus dipertahankan selama tiga tahun, lalu temuannya dilaporkan dan dilakukam pendataan.
Maxi menambahkan, mengumumkan bahwa saat ini sudah ada 318 kabupaten kota di Indonesia yang telah berhasil mengeliminasi malaria.
"Sebanyak 318 kabupaten kota yang sudah eliminasi malaria," ujar Maxi.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Budi menyebutkan bahwa perlu ada protokol kesehatan dalam menangani malaria yang harus dilakukan masyatakat untuk mewujudkan Indonesia yang terbebas dari malaria pada 2030.
Maxi Rein Rondonuwu memaparkan tiga indikator utama kabupaten dan kota yang bisa menerima sertifikat bebas malaria.
- A2KPI Desak Percepatan Penyusunan Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara
- Kemasan Rokok Polos Dinilai Menghambat Hak-hak Konsumen
- Gelar Pertemuan Tahunan di Bandung, Perbani: Bahas Inovasi Terkini
- Lestari Moerdijat: Deteksi Dini Kanker Payudara Harus Terus Dilakukan
- RS Hasan Sadikin Berusia 101 Tahun, Menkes Budi Titip 3 Pesan Penting Ini
- Kunjungi Smart Factory Daewoong, Kemenkes Sebut Ratusan Talenta Muda RI Semangat Bekerja