Peringati Hari Nasional Pakistan, Dubes Ameer Sampaikan Pesan Penting

jpnn.com, JAKARTA - Kedutaan Besar (Kedubes) Pakistan di Jakarta merayakan Hari Nasional ke-84 dengan penuh semangat dan antusias.
Upacara pengibaran bendera yang khidmat itu dihadiri oleh diaspora Pakistan, dan keluarganya.
Duta Besar Ameer Khurram Rathore menyampaikan pesan-pesan dari Presiden dan Perdana Menteri Pakistan yang menggarisbawahi pentingnya peristiwa bersejarah tersebut.
Dalam pidatonya, Ameer Khurram Rathore juga memberikan penghormatan kepada para pendiri negara Pakistan.
"Pencapaian dan kemajuan Pakistan dalam beberapa tahun terakhir merupakan komitmen teguh pemerintah mendorong kekuatan ekonomi, serta kemakmuran," ujar Ameer Khurram Rathore, dalam keterangannya, Minggu (24/3).
Duta Besar menegaskan kembali dedikasi Pakistan untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, dan cara hidup Islami yang diimpikan para pendiri negara.
"Solidaritas yang teguh terhadap masyarakat Jammu dan Kashmir yang diduduki Secara Ilegal oleh India (IIOJK) The Illegally Indian Occupied Jammu and Kashmir, dan menegaskan kembali dukungan moral, politik, dan diplomatik Pakistan terhadap hak sah mereka untuk menentukan nasib sendiri," tuturnya.
Selain itu, kata Rathore, solidaritas juga diperluas kepada warga Palestina yang tidak bersalah dalam perjuangan mereka untuk keadilan dan kebebasan.
Dalam pidatonya, Ameer Khurram Rathore sampaikan pesan penting dari Presiden dan Perdana Menteri Pakistan.
- Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sudah Dilantik, Sisanya Malam Hari
- Masa Kontrak Kerja Guru PPPK Sampai Batas Usia Pensiun, Alhamdulillah
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan