Peringati Hari Pahlawan, Christina Aryani Luncurkan Film Dokumenter Tentang Perdagangan Orang
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani bekerja sama dengan TVRI meluncurkan sebuah film dokumenter tentang perdagangan orang pada momen peringatan Hari Pahlawan 10 November 2022.
Film berjudul "Mencari Kehidupan" tersebut tayang perdana di TVRI pada Kamis, 10 November 2022 Pukul 21.00 WIB.
Christina menjelaskan film ini merupakan bentuk komitmennyauntuk memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga tidak lagi terjebak dan menjadi korban tindak pidana perdagangan orang.
Politikus Partai Golkar ini mengaku banyak menemui kasus perdagangan orang pada akhirnya muncul kesimpulan bahwa edukasi masyarakat menjadi hal yang sangat penting.
“Film dokumenter ini hadir untuk membangun kesadaran masyarakat tentang isu yang tidak boleh dianggap sepele ini,” ujar Christina di Jakarta, Kamis (10/11).
Christina menjelaskan film ini menggunakan pendekatan korban sehingga kita bisa menampilkan fakta masalah kemanusiaan yang ditimbulkan perdagangan orang.
“Orang trauma, cacat, tidak berdaya bahkan sampai harus kehilangan nyawa. Ini kita sampaikan pada masyarakat supaya menjadi kesadaran bersama untuk diperangi,” ujar Christina Aryani.
Wakil Rakyat Dapil DKI Jakarta II ini menambahkan dari hasil pengamatannya terutama perjumpaan dengan pegiat anti-human trafficking, ditemukan kasus pemberangkatan dan pemulangan pekerja migran nonprosedural ke luar negeri.
Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani bekerja sama dengan TVRI meluncurkan film dokumenter tentang perdagangan orang pada momen peringatan Hari Pahlawan.
- Komisi IX DPR RI Soroti Penembakan PMI di Malaysia, Perlu Dilakukan Perbaikan Perlindungan
- Sahroni Minta Polisi Mengecek Ada Tidaknya Pidana di Kasus Pagar Laut
- Ketua Komisi VII DPR Dukung Pemberian Modal Usaha Bagi UMKM Mitra MBG
- 30 Jaksa Nakal Ditindak Selama 100 Hari Pemerintahan Prabowo, Sahroni: Luar Biasa!
- Dasco Kecam Aksi Penembakan yang Menewaskan 1 Pekerja Migran Indonesia di Malaysia
- 1 PMI Tewas Ditembak Otoritas Malaysia, KP2MI Mengecam